Friday 27 March 2015

GUE

Gue ...

Gue pernah ada di posisi dimana gue harus memilih. memilih antara menyakiti hati gue sendiri atau menyakiti hati orang lain. Gue pernah berada di posisi dimana gue harus mengorbankan perasaan demi orang yang gue sayang, demi melihatnya nyaman dan bahagia *entah kenapa bullshit banget nulis kata kata itu*


Gue lebih memilih diam disaat seperti ini. Terserah lo mau bilang gue apakek, mau nyakitin gue segimanapun kek. Diam bukan berarti kalah kan? gue diam berarti gue sedang menunggu karma datang untuk lo, dan gue
dari sini tinggal tersenyum aja kalau karma yang lo rasakan lebih sakit dari apa yang gue rasakan (dulu)."

Gue pernah mikir, kadang gue terlalu sering ngalah. terlalu sering membiarkan perasaan gue diam dan terus diam. terlalu sering membiarkan terus lama kelamaan menjadi cinta diam-diam. yaa, jatuh cinta sendirian. *dan tau ga sih, gini gini gue masih sering dibilang PHP loh -___-*

Gue sedikit dari banyak orang yang lebih suka membiarkan apa yang ada. terkadang, apa yang dideket gue, sering gue abaikan gitu aja *misalnya yang mulai ngasih perhatian ke gue dan sejenisnya* gue sedikit dari banyak orang yang selalu sulit untuk melupakan. karena yang gue pahami selama ini 'tidak ada yang perlu dilupakan. karena apapun yang terjadi, senang dan sedihnya adalah hal yang harus dikenang dan selalu belajar dibaliknya'.

No comments:

Post a Comment